Rabu, 14 Desember 2011

Puisi ( Bhs.indonesia)

TANGIS DAN AIR MATA


Saat hatiku Gundah dan Resah
Engkau menemaniku tanpa banyak kata
Engkau hadir disana
Memupus gundah dan resahku

Saat aku bersedih dan bersendu hati
Engkau menemuiku tanpa Enggan
Engkau hadir disampingku
Mengurangi Sedih dan Senduku

Tangis, Engkau menjadi simbol atas segala Ekspresiku. Engkau menjadi tanda saat aku bahagia. Engkau menjadi temanku saat aku gembira. Jika aku tidak menangis saat aku sedih, Pedih, Terluka semua beban jiwa itu akan menggerogoti hidupku hingga aku mati rasa, kemudian gila.

        Denganmu aku lebih dapat berlapang dada. Denganmu akan tersingkirkan segala beban jiwa. Engkau kau selalu mendengar keluhku tanpa membalas dengan kesah karena hanya engkau yang dapat memahamiku.

        Aku bersyukur Allah menciptakanmu dan menjadikanmu bagian dari hidupku. Aku berterima kasih karena engkau adalah sahabat sejatiku. Jika seorang manusia tidak lagi dapat menagis maka patutlah dia menangisi ketidakmampuannya untuk menangis karena jangan-jangan itu pertanda hatinya telah mati.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar